Minggu, 17 Mei 2009

Pertolongan Kiyai Muda

Kiyai Muda Online: "Dewasa ini 1001 peristiwa ganjil telah terjadi di jagat Allah ini, mengakibatkan 1001 efek positif bagi mereka yang kuat mental menghadapinya, namun 1001 efek negatif pula telah terjadi bagi mereka yang memiliki mental di bawah rata-rata. Bukan niat saya menakut-nakuti anda, tetapi realita berbagai peristiwa yang telah terjadi di jagat Allah ini yang telah berbicara, sebab jagat ini berbicara bukan harus lewat mulut saja, tetapi ada kalanya jagat ini berbicara lewat penampilan berbagai peristiwa yang telah, sedang dan akan terjadi.

Namun peristiwa itu suatu hal yang lumrah di sisi Allah, sebab Dia lah yang telah mensetting segalanya, di tanganNya segala peristiwa seperti yang telah diprogramkan Allah dalam Al-Kitab Qur'an sebagai kitab tertulis dari Allah yang tidak pernah berselisih dengan induk Kitabullah yang terdapat di alam goibullah (Lauhil Mahfuzh). Segala peristiwa pastilah bersesuaian dengan apa yang Allah kehendaki, sebab hanya Dia lah sesungguhnya yang sangat berhaq dalam segala kehendak.

Namun saya punya satu keyakinan, bahwa sesungguhnya Allah tidak pernah menghendaki terjadinya peristiwa negatif menimpa manusia, kecuali jika manusia itu dajjal kepada Allah dan kepada segala yang Allah cintai, maka membuat Allah jadi murka.

Penyakit yang anda alami, jika telah berobat ke sana ke mari, namun tidak juga sembuh, maka saya sarankan hubungi saya, agar saya bukakan pintu menuju penyelarasan kehendak hati dan fikiran anda dengan kehendak pada sisi Allah. Dengan cara ini saya yakin insya Allah masih ada harapan kesembuhan untuk anda, dengan syarat:

1. Ikhlash bertaubat kepada Allah SWT.
2. Ikhlash beriman kepada Allah SWT.
3. Ikhlash ta'at dan taqwa kepada Allah SWT.
4. Sabar selama berobat sampai sembuh.
5. Kalau sudah sembuh harus bertekat untuk selalu dekat kepada Allah.

Jika 5 syarat di atas dapat anda penuhi lahir batin, insya Allah saya akan dapat membantu anda mengobati 1001 penyakit dan problema hidup anda sampai sembuh dan sampai normal 100%.

Hubungi Saya: KIYAI MAS GUN
Hp : 085276600050
Alamat Saya : Jl. Zainal Arifin, Gg. Apple, Budi Luhur, Pandan, Tap-Teng, Sumut, Indonesia.

Demikian saya sampaikan, semoga informasi ini bermanfaat buat anda." www.kiyaimudaonline.blogspot.com

Sabtu, 09 Mei 2009

Perang Abadi


Kiyai Muda Online: Di dunia ini ada dua blok yang terus menerus saling bertempur sejak Adam `Alayhissalam diturunkan ke dunia sampai hari kiamat nanti. Al Qur`an mengistilahkan pertempuran itu antara blok Hizbullah (tentara Allah) dengan blok Hizbusy Syaithaan (tentara setan). Ciri-ciri Hizbullah adalah sebagaimana yang Allah beritakan dalam surat Al Mujadalah 19 dan hizbusy Syaithaan diberitakan didalam surat yang sama ayat 22:

“Syaithan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah hizbusy syaithaan (golongan syaitan). Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi.” (Al Mujadalah 19)

“Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Meraka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah hizbullah (golongan Allah). Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah (golongan Allah) itu adalah golongan yang beruntung.” (Al Mujadalah 22)

Hizbullah dipimpin oleh Allah yang pimpinan hariannya adalah para Nabi dan para Rasul. Kemudian setelah wafatnya para Nabi dan Rasul, kepemimpinan harian Hizbullah digantikan oleh pewaris para Nabi yakni ulama. Dimana para `ulama ialah pewaris ilmu dan amalnya para nabi dan rasul. Dalam hal ini rasulullah Shalallahu `layhi Wasallam bersabda:”Para ulama adalah pewaris para nabi, namun mereka tidak mewariskan dinar maupun dirham. Mereka hanyalah mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambil ilmu tersebut sungguh ia telah mendapatkan bagian yang banyak dari warisan tersebut ”.Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam kitab Shahihnya

Adapun hizbusy syaithaan, pimpinannya ialah iblis la`natullah `alaihi, yang kepemimpinan hariannya dijalankan oleh para thaaghuut yang disebutkan tadi ciri-cirinya sebagaimana dijelaskan oleh Ibnul Qayyim Al Jauziyyah rahimahullah: ”yakni semua pihak yang menjadi sebab hamba Allah melanggar ketentuan Allah maka ia thaaghuut apakah dalam bentuk sesembahan, tokoh yang diikuti atau pimpinan yang diataati”.

Peperangan abadi itu dimulai sejak sumpah kebulatan tekad Iblis la`natullah `Alayhi dihadapan Allah Ta`aala ketika ia diusir oleh dari surga Allah. Allah Ta`aala menukilkan ucapan Iblis didalam Al Qur`an Surat al-A’raaf ayat 16:

Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,”

Sumpah Iblis sang pimpinan tertinggi hizbusy syaithan ini kemudian dijalankan oleh para thaaghuut tadi dengan misi utamanya yaitu menyesatkan manusia dari jalan Allah Ta`aala.
Maka Allah Ta`aala memperkenalkan kepada kita bahwa dunia ini adalah medan perang. Genderang perang itu telah ditabuh sejak manusia pertama didunia yakni Aadam `Alayhis Salaam, dan akan terus menerus berlanjut hingga hari kiamat. Oleh sebab itu, kita memang mau tidak mau membutuhkan agama Allah ini untuk “ngeblok” ke blok yang benar. Jangan sampai kita mengambil sikap nonblok, sebab ini sikapnya orang-orang munafiq, dimana para munafiqiin bersikap tidak kesana tidak pula kemari, yakni seperti bunglon dalam beragama. sehingga sulit diketahui apakah ia itu blok hizbullah atau hizbusy syaithaan. Sikap semacam ini sangat berbahaya, oleh karena itu Allah menempatkan orang-orang munafiq di kerak neraka, karena mereka lebih parah keadaannya daripada kuffar bahkan Iblis. Na`uudzubillah min dzaalika.

Jadi kita beragama ialah untuk ngeblok kepada blok Allah (hizbullah) dan bertempur melawan hizbusysyaithan. Dan dengan tuntunan agama ini pula kita menyikapi musuh kita sebagai musuh dan kita meyikapi kawan sebagai kawan, dan membenci segala yang dibenci oleh Allah serta mencintai segala yang dicintai oleh Allah. Dengan ngeblok kepada blok yang benar, maka kita akan selamat di dunia dan akhirat dan pada akhirnya akan keluar sebagai pemenang dalam pertempuran abadi ini yang diistilahkan dalam agama yaitu husnul khathimah (akhir hidup yang baik).

Bekal Yang Harus Dimiliki

Maka bekal yang harus dimiliki oleh seorang mukmin untuk berlaga di medan perang ini ialah tidak ada lain selain `ilmu Al Qur`aan dan Assunnah.sebab dengan mengerti dua perkara tersebut, maka kita akan tahu siapa lawan siapa kawan dan juga akan mengerti bagaimana cara bersikap yang benar kepada lawan dan kepada kawan. Kita harus mengerti apa yang turunkan Allah di dalam Al Qur`aan dan Assunnah. Jangan sampai keadaan kita seperti keadannya ahlul kitaab (Yahuudi dan Nashaara), dimana Allah telah menurunkan kepada mereka Al kitaab (kitabullah), namun hal itu tidak membuat hati mereka tunduk dan mengingat Allah. Allah Ta`aala berfirman dalam surat Al Hadiid ayat 16:

“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.”

Dalam ayat diatas Allah Ta`ala memepringatkan kita akan adanya kemungkinan untuk kita terjerumus dalam perbuatan ahlul kitab (yahuudi dan nashara) tersebut, sehingga Allah Ta`aala membimbing kita agar selamat dari keadaan yang demikian, yakni dengan cara mempelajari Al Qur`an dan Assunnah dan mengamalkannya.

Maka hidup didunia ini tidak ada lain melainkan perjuangan dan perjuangan. Didalamnya kita bisa kalah dan juga bisa menang. Kita akan kalah ketika kita terjerumus kedalam perangkap-perangkap Iblis atau bahkan terikut menjadi tentara iblis dalam wujud manusia yang ikut serta memuluskan misi Iblis dalam menyesatkan manusia. Na`uudzubillah, Kita berlindung kepada Allah dari kejelekan semacam ini. Kita berharap dapat masuk kedalam blok Hizbullah (tentara/golongan Allah) yang terus menerus istiqaamah (konsisten) berperang menghadapi berbagai makar Hizbusy Syaithaan hingga ajal menjemput, hingga akhirnya kita keluar sebagai pemenang dalam pertempuran abadi ini dan berakhir dengan predikat Husnul khathimah. Amin. Wallahu A`lamu Bishshawaab.

Sumber:

http://www.samuderailmu.wordpress.com/2008/11/05/perang-abadi/#more-143

Rabu, 06 Mei 2009

Pengertian Tauhid

Kiyai Muda Online: Tauhid adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang beriman kepada Allah, beriman kepada Malaikat Allah, beriman kepada Kitab Allah, beriman kepada Nabi dan Rasul Allah, beriman kepada datangnya hari kiamat dan beriman kepada taqdir.

Asal makna "tauhid" ialah mengi'tiqadkan (meyakinkan) bahwa Allah adalah "satu", tidak ada syarikat bagiNya. Sebab dikatakan ilmu tauhid ialah karena inti ilmu tauhid adalah ilmu yang menetapkan tentang sifat "wahdah" (satu) bagi Allah dalam ZatNya, wahdah dalam perbuatanNya mencipta segalanya, berdiri sendiri tanpa ada yang menciptakanNya, yang awal permulaannya tanpa ada yang mengawaliNya dan Allah pula tempat segalanya berakhir tanpa ada yang mampu mengakhiriNya.

Ilmu tauhid disebut juga dengan ilmu aqidah, teology, ilmu qalam dan ilmu iman, karena hakikat ilmu di dalamnya sama, yaitu menetapkan keesaan bagi Zat Allah dengan dalil aqli (aqal) dan naqli (nash Al-Qur'an wal Hadits). www.kiyaimudaonline.blogspot.com

Pengertian Kiyai

Kiyai Muda Online: Kiyai merupakan bahasa Jawa, asal kata Kiyai dari kata "Ki" artinya orang tua atau orang yang dituakan dan "yai" asal katanya dari piawai artinya orang yang cekatan, ahli dan profesional dibidang keilmuan Islam sehingga disegani dan dihormati oleh orang-orang sekitarnya, suka menolong, membantu dan memberi solusi kepada orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Seorang kiyai tidak pelit ilmu, terutama ilmu-ilmu KeIslaman yang berlandaskan kepada Al-Qur'an dan Al-Hadits tanpa pamrih.

Gelar Kiyai ditujukan kepada Muslim (lelaki Muslim) yang ta'at beribadah kepada Allah SWT dan mengabdikan dirinya untuk kemaslahatan manusia di manapun dia berada, tidak gila harta walau butuh harta untuk bekal beribadah kepada Allah, namun harta hanya sekedar dibutuhkan untuk bekal beribadah kepada Allah semata dan bukan untuk memperkaya diri sendiri. Itu sebabnya jarang kita menemukan para kiyai yang kaya harta, namun kaya ilmu.

Bagi seorang kiyai, harta bukanlah berupa duit, emas permata atau berlian, tetapi Kitab (buku), itu sebabnya para kiyai walau hidup penuh sederhana, namun punya banyak kitab untuk dibaca, dipelajari dan untuk bekal membimbing orang lain ke jalan yang Allah ridhoi. Dengan kitab yang dimiliki, para kiyai sering dijuluki dengan istilah "kutu buku", tiada hari tanpa membaca merupakan salah satu motto hidup di kalangan para kiyai, kalau tidak membaca terasa pening kepala merupakan motto lanjutannya, sehingga para kiyai dipacu untuk terus belajar tanpa henti untuk bekal terus mengajar dan mendidik orang lain tanpa henti pula. www.kiyaimudaonline.blogspot.com

Jumat, 01 Mei 2009

7 Alat Pembuat Dosa Jasadi


Kiyai Muda Online: Pada jasad ada 7 alat pembuat dosa, yaitu:

1. Mata : Dosa mata karena melihat sesuatu yang diharamkan Allah untuk melihatnya.
2. Telinga : Dosa telinga karena mendengar sesuatu yang diharamkan Allah untuk mendengarnya.
3. Hidung : Dosa hidung karena mencium sesuatu yang diharamkan Allah untuk menciumnya.
4. Mulut : Dosa mulut karena memakan, meminum dan membicarakan sesuatu yang diharamkan Allah untuk memakan, meminum dan membicarakannya.
5. Tangan : Dosa tangan karena menjangkau sesuatu yang diharamkan Allah menjangkaunya.
6. Kaki : Dosa kaki karena menjalani sesuatu yang diharamkan Allah untuk menjalaninya.
7. Kemaluan : Dosa kemaluan karena zina jasadi.

Itulah 7 alat pembuat dosa pada jasad yang harus disterilkan, agar 7 alat itu tidak mampu menimbulkan dosa pada jasad. Bersambung. www.kiyaimudaonline.blogspot.com