Minggu, 17 Juli 2011

Pengertian 'Ulumul Hadis

PENGERTIAN 'ULUMUL HADIS
Oleh: Drs. P.M. Gunawan Nst.

A. Pendahuluan

Pada dasarnya 'ulumul Hadis berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata, yaitu kata 'ulum dan kata al-Hadis. 'Ulum berasal dari kata 'ilmu dan al-Hadis artinya segala sesuatu yang berasal dari Nabi saw, baik itu berupa ucapan, perbuatan, ketentuan dan diamnya. Maka jika dikatakan 'ulumul Hadis, maka maksudnya adalah ilmu Hadis. Begitulah pengertian 'ulumul Hadis dari segi bahasa, namun perlu diperhatikan dari segi istilah yang berikut ini akan kita urai dalam pengkajian.

B. Pengkajian

Untuk mengurai pengertian 'ulumul Hadis, tidak cukup diurai hanya dari segi bahasanya saja, kita perlu uraian lebih rinci dari para ulama hadis, untuk mendekatkan kita pada pengertian seperti uraian yang telah dimengerti oleh para 'ulama Hadis, dengan berbagai istilah yang sering mereka ajarkan ke kita lewat berbagai buku yang telah mereka tulis terlebih dulu sebagai data kongkrit buat kita dalam merujuk ilmu-ilmu mereka berikut ini:

1. Menurut Ahmad Muhammad Yusuf
Dalam hal ini beliau mengatakan bahwa ilmu hadis digunakan untuk dua arti:
Pertama:
Untuk nama suatu pemindahan dan periwayatan apa-apa yang didasarkan kepada Rasulullah saw. Ilmu Hadis yang mempunyai pengertian seperti ini dinamakan "Ilmu Hadis Riwayat".
Kedua:
Digunakan untuk suatu nama metode atau sistim yang meneliti cara muttasilnya hadis dipandang dari keadaan para perawinya, dhabit dan 'adalahnya, dan dari segi keadaan sanadnya, muttasil atau munqathi'. Ilmu Hadis dengan arti ini dikenal dengan "Ilmu Hadis Rirayah".1

2. Mahmud al-Thahhan
'Ulum al-Hadis terdiri atas dua kata, yaitu 'ulum dan al-Hadis. Kata 'ulum dalam bahasa Arab adalah bentuk jamak dari 'ilm, berarti ilmu-ilmu. Sedangkan al-Hadis di kalangan Ulama Hadis berarti "segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi saw dari perkataan, perbuatan, sikap, keputusan, atau sifat."2

3. Menurut Prof. Dr. Nawir Yuslem MA
Gabungan kata 'Ulum al-Hadis mengandung pengertian "ilmu-ilmu yang membahas atau berkaitan dengan Hadis Nabi saw".3

4. Menurut Imam 'Izza ad-Din
'Ulumul Hadis adalah ilmu yang membahas pedoman-pedoman yang dengannya dapat diketahui keadaan sanad dan matan.4

5. Menurut Prof. Dr. T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy MA
Ilmu Hadis yakni ilmu yang berpautan dengan hadis.5

Kemudian 'ulumul Hadis terbagi menjadi dua, yaitu ilmu hadis dirayah dan ilmu hadis riwayah, dengan pengertian sebagai berikut:

Pengertian 'Ulumul Hadis Dirayah
Ilmu yang membahas makna-makna yang difahamkan dari lafal-lafal hadis dan yang dikehendaki dari sesuatu lafal dan jumlah, dengan bersandar kepada aturan-aturan bahasa Arab dan qaidah-qaidah Agama dan sesuai dengan keadaan Nabi saw.6

Pengertian 'Ulumul Hadis Riwayah
Ilmu yang membahas kelakuan persambungan hadis kepada Shahibur Risalah, junjungan kita Muhammad saw dari jurusan kelakuan para perawinya, mengenai kekuatan hafalan dan keadilan mereka, dan dari jurusan keadaan sanad, putus dan bersambungnya, dan yang sepertinya.7

C. Kesimpulan

Dari kajian di atas, penulis menyimpulkan bahwa 'Ulumul Hadis memiliki pengertian "ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan sanad dan matan hadis, baik itu berupa kesahihannya, kehasanannya, keda'ifannya, dan lain sebagainya, sehingga diketahui hadis mana yang layak dijadikan dalil dan yang tidak layak dijadikan dalil sesuai dengan kebutuhan umat di zaman masing-masing.

Referensi:
1. Ahmad Muhammad Yusuf LC, Ensiklopedi Tematis Ayat Alquran Dan Hadis (Jakarta: Widya Cahaya, 2009), h. xxii.
2. Mahmud al-Thahhan, Taisir Mushthalah al-Hadis (Beirut: Dar al-Quran al-Karim,1979), h. 14.
3. Prof. Dr. Nawir Yuslem MA, Ulumul Hadis (Jakarta: Mutiara Sumber Widya, 2001), h. 1.
4. Izza ad-Din dalam Jalal ad-Din, Tadrib al-Rawi fi Syarh al-Taqrib al-Nawawi (Beirut: Dar al-Fikri, 1988), h. 41.
5. Prof. Dr. T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Sejarah Dan Pengantar Ilmu Hadis (Jakarta: Bulan Bintang, 1980), h. 150.
6. Al-Turmasy dalam Ibid, h. 151.
7. Ibid, h. 150.